“Secarik Isi Hati Anakmu Yang Tak Sampai Terucap”

Dear Bapak…

Beribu-ribu cinta yang kau beri .. ternyata sekarang aku merasakan kehilangan…

Kau ajarkan aku dengan caramu yang begitu mulia, begitu indah untuk diingat…

Bahkan sedikitpun kau tak goreskan luka di ingatanku.

Kau berikan banyak hal indah selama kau bersama kami..

Tapi hati ini justru terluka disaat tersadar kalau semua terlambat aku sadari.

Terlalu bodohkah??Atau aku menyesalinya?

Tapi, entah…yang terpikir dalam otakku, inilah caramu agar kami mengerti akan kasihmu yang terlambat aku sadari..

Atau mank dengan cara ini kita bisa merasakan kehilanganmu?

Kalau Tuhan ijinkan waktu berputar kembali…

Aku ingin raih tanganmu Bapak, akan kugapai dan kudekap kau dalam pelukanku..

Hingga kurasakan pelukan hangatmu dan dengan mudahnya ku katakan bahwa aku benar-benar sayang padamu Bapak..dan tak ingin ku kehilangan dirimu sedikitpun..

Terlampau sakit rasanya melihat kenyataan yang tak urun waktu buatku sadar pa yang patut disyukuri.

Tapi aku yakin…kau sudah tenang di sana dan selalu tersenyum melihatku yang semakin mengerti akan arti hidup sebenarnya…

…I Love U Bapak…