Perform SPD 5c SBI Kroyo

Perform SPD 5C SBI Kroyo

Adhadeva Bhrayn Chandra K, Afadia Aldita, Annisa aterrera, Annisa Isna Sekar Hapsari, Aziziah Okta Viana Sari, Deny Anggoro Restu Aji, Friskatama Puspita Ayu, Iqbal Santoso, Lutvia Bunga Fatimah, Muhammad Nur Mas’ud, Rahma Luthfiani Azka, Ramadhan Syihabuddin Majiid, Rahma Dhani Maulana, Renata Widia Tantri, Rino Sosa Wardhana, Salma Shabrina Khairunnisa’


Di atas adalah seputar video anak-anak 5c yang menampilkan sebuah drama pendek pada saat SPD tanggal 10 Oktober 2011 dengan tema “Kemerdekaan”. Tampak kacau sekali mungkin videonya, karena video hanya diambil lewat camera hp. Cz kebetulan semua camera lagi dipake di acara lain. So, walau urgent tapi tetep eksis…hohohoho…yang penting ada dokumennya. Ok! ( Thanks to Ms. Asriningdyah yang sudah bersukarela mengambil rekaman adegan tersebut)…. Gambarnya goyang-goyang ms….wkwkwkwkwka….

Hasil rekaman mungkin tidak OK, tetapi saya sebagai homeroom mereka tetep akan mengacungi mereka 2 jempol. Karena drama tersebut dipersiapkan oleh mereka sendiri dengan latihan sebanyak 2x saja sebelum perform.

Naskahpun juga mereka buat sendiri, yang mereka percayakan kepada Ramadhan Syihabuddin Majiid (selaku Leader grade 5c). Semua siswa grade 5c ikut berperan serta tanpa terkecuali dan mereka mendapatkan peran-peran masing-masing yang sudah dikelompokkan oleh mereka sendiri dari hasil diskusi.
Sebelum kita tengok naskahnya, mungkin akan kita pernalkan dulu siapa tokoh-tokohnya:

  • Narator (Salma Shabrina Khairunnisa’)
  • Pejuang A (Iqbal Santoso)
  • Pejuang B (Rino Sosa Wardhana)
  • Pejuang C (Muhammad Nur Mas’ud)
  • Penjajah A (Rahma Dhani Maulana)
  • Penjajah B (Deny Anggoro Restu Aji)
  • Gadis 1 (Renata Widia Tantri)
  • Gadis 2 (Afadia Aldita)
  • Ibu-ibu (Annisa aterrera)
  • Anak (Lutvia Bunga Fatimah)
  • Gadis Belanda 1 (Adhadeva Bhrayn Chandra K)
  • Gadis Belanda 2 (Annisa Isna Sekar Hapsari)
  • Bung Karno (Ramadhan Syihabuddin Majiid)
  • Rakyat jelata 1 (Aziziah Okta Viana Sari)
  • Rakyat jelata 2 (Friskatama Puspita Ayu)
  • Rakyat jelata 3 (Rahma Luthfiani Azka)
  • Pembaca puisi (Lutvia Bunga Fatimah)
  • Naskah drama:

    Pembukaan: Kami grade 5c akan menampilkan cerita yang bertemakan “Kemerdekaan”, saksikan!!

    Indonesia…
    Indonesia adalah negaraku
    Merah putih bendera kebangsaanku
    Dahulu, Indonesia tak sebebas sekarang.
    Bahkan Indonesia banyak yang menderita.
    Di zaman perang, rakyat Indonesia banyak yang tertindas
    Para penjajah menyerang bangsa Indonesia
    Mereka bunuh satu persatu dari kami
    Perangpun terjadi dimana-mana
    Dan suara tembakan menggelegar hingga membuat takut kami sebagai bangsa Indonesia

    Adegan 1 : Terlihat suasana perang, tembak-tembakan dimana-mana. Bahkan ada yang terbunuh lalu mati. (Keluar para pejuang dan penjajah yang sedang bertempur dengan dialognya) .

    Adegan 2 : Ternyata….. bukan hanya perang yang menyiksa kami. Para penjajah juga sering menindas para wanita. Gadis-gadis mereka ainaya, ibu-ibu mereka tindas dan orang-orang mereka paksa kerja rodi. (Keluar gadis 1&2 yang sedang diganggu penjajah. Si gadis teriak-teriak minta tolong dan menyuruh para penjajah untuk tidak mengganggunya. Kemudian terlihat kembali, ibu-ibu bersama anaknya menangis-nangis sambil teriak hingga tersungkur minta tolong, karena dipaksa harus melayani dan mengabdi pada penjajah).

    Penjajah 1 : Ayo… cepetan jalan! Dasar ibu-ibu ga’ ada gunanya! (dengan nada keras).

    Penjajah 2 : Mengabdilah pada kami, agar hidup kalian tentram.

    Ibu : Tidak…tidak… aku tidak mau. Matipun aku akan terus mengabdi pada bangsaku Indonesia (sambil memeluk anaknya yang terus menangis).

    Anak : Kalian kejam! Kalian bunuh bapakku, sekarang berlaku kejam pada kami (sambil terus menangis).

    Penjajah 1 : Diam!! Apa yang kalian bilang, ga’ akan mengubah hidup kalian jadi lebih baik sekarang. Ingat itu!

    Penjajah 2 : Hahahahahahahahaha….dasar rakyat bodoh!

    Adegan 3 : Begitu kejamnya penjajah pada bangsa Indonesia, mereka seperti tak punya hati. Bahkan kami diperlakukan sebegitu kejamnya.

    (Keluar Rakyat-rakyatnya yang terlihat sedang bekerja dan 2 gadis Belanda)

    Gadis Belanda 1 : Bekerja keraslah kalian! Hahahahahahaha……(sambil menunjuk ke rakyat jelata)

    Gadis Belanda 2 : Nikmati hidup kalian ini. Karena kalian belum tentu masih hidup besok…hahahaha….(dengan muka bengis)

    Adegan 4 : Rakyat jelata kemudian bekerja sambil merasakan kesakitan. Muncul Bung Karno dengan raut muka yang sangat sedih melihat rakyatnya tertindas. Bung Karnpo bersimpuh, sambil berteriak kenapa…kenapa…kenapa rakyatku makin tertindas seperti ini? Apa yang harus aku lakukan (sambil menangis)…dan berkata:
    Oh bangsaku…
    Kalian rakyatku..
    Kalian bagian hidupku.
    Tapi, kalian tertindas di depan mataku.
    Aku!!(sambil berdiri)
    Aku tak akan biarkan ini terjaddi.
    Aku berjanji, besok kita harus merdeka.
    Kita kibarkan Merah Putih dan hancurkan penjajah.
    MERDEKA! MERDEKA!

    Adegan 5: Semua pemain masuk bersama-sama dan menyayikan lagu “Berkibarlah Benderaku” diiringi puisi yang dibacakan oleh Lutvia Bunga Fatimah.

    Itulah sepenggal adegan yang dimainkan anak 5c, untuk ikut serta dalam SPD yang dudah dijadwalkan tiap hari Sabtu di sekolah SBI Kroyo. Mungkin banyak sekali yang perlu diperbaiki. Dari segi cerita sampai setting tempat dan peran. Tapi, semua itu sudah terhitung baik bagi saya pribadi. Karena periapan hanya 2x latihan. Selain itu, persiapan ini murni dari anak-anak sendiri. Inilah hasil imajinasi mereka. Imajinasi tentang bagaimana dahulu rakyat mempertahankan negaranya hingga nyawa jadi taruhannya, imajinasi tentang suasana perang dan imajinasi bagaimana seorang Bung Karno berperan untuk negaranya. Ga’ ada yang salah dengan imajinasi mereka. Cz imajinasi mereka adalah potensi mereka untuk berkembang. Hanya perlu dikembangkan hingga akhirannya mereka sendiri yang menemukan jati diri mereka sendiri sebagai manusia seutuhnya. Teruslah yakin, kalau kelak kalian akan bangga ma diri kalian sendiri begitu juga orang-orang di sekitar kalian jika kalian tak pernah putus asa untuk berusaha.OK!!

    Thanks for all…Sukses terus buat kalian semua. Don’t Give Up!:)

    About Rahmita Ika Sari

    Always grateful for God. View all posts by Rahmita Ika Sari

    2 responses to “Perform SPD 5c SBI Kroyo

    Leave a comment