KeHiLaNgaN

kehilangan

Sebuah kata yang susah terlepas dari kehidupan setiap manusia di bumi, karena saya yakin kehilangan pernah dialami siapa saja. Mulai dari kehilangan sesuatu yang kecil yang terkadang tidak kita sadari keberadaannya hingga sesuatu yang besar yang memang nampak nyata di depan mata.

Tanpa disadari, kehilangan merupakan bagian manusia yang bisa membuat perubahan dalam kehidupan kita. Bahkan kehilangan bisa menciptakan kesedihan, penderitaan atau malah membuat kualitas ketabahan dan kesiapan diri menjadi lebih baik nyatanya. Rasa kehilangan terjadi karena adanya rasa memiliki yang menimbulkan keterikatan atas sesuatu atau seseorang. Oleh karena itu, rasa kehilangan bisa kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari kehilangan benda, kehilangan kesempatan, kehilangan perasaan, kehilangan suasana sampai kehilangan sosok seseorang yang sangat berarti dalam kehidupan setiap manusia tersebut. Hmmm….. (T _ T #)

Kehilangan sebuah benda yang berharga terkadang bisa berarti petaka bagi sebagian orang dan kehilangan sosok seseorang bisa berarti derita bagi seseorang tersebut. Kenapa?? Karena tak sedikitnya, rasa kehilangan bisa menyebabkan kesadaran manusia menjadi tak seperti biasanya. Hingga akhirnya arti dari kehilangan sendiri bisa mengubah persepsi seseorang atas kehidupan yang dilaluinya. Bahkan tidak sedikit orang yang membentuk arti atau persepsi kehilangan sebagai penderitaan dan larut di dalamnya, hingga hal yang paling buruk menjadikan mereka kehilangan kepercayaan akan makna hidup sebenarnya. Tragis dan menyakitkan memang. Tapi itu adalah hal wajar yang menjadi pernak-pernik kehidupan. So, g ada yang perlu dipersalahkan…

Sebenarnya tanpa disadari dengan kehilangan justru kita bisa merasakan sebuah kebertanggungjawaban. Apalagi jika kehilangan seseorang yang amat berarti bagi kita, rasa kecewa awalnya bisa berubah seketika menjadi rasa tanggungjawab yang teramat besar untuk membuktikan yang belum bisa dipenuhi kemarin menjadi kenyataan nantinya. Walau keadaan itu sudah sangat berbeda. Entah kenapa kadang justru tanggungjawab itu baru terasa dibutuhkan ketika sudah ada yang namanya “Kehilangan”. Tapi kita menyadarinya atau tidak, mau menerimanya atau tidak, semua akan terjadi seiring berjalannya waktu.

Mungkin, disini saya terkesan menjadi seseorang yang sangat gampang bicara akan bagaimana itu rasanya kehilangan. Tapi semua itu benar, sama seperti yang saya rasakan. Rasa kehilangan membuat saya mengerti banyak hal yang g bisa terurai satu-satu. Aneh mungkin, tapi semua itu terjadi karena saya telah merasakan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam kehidupansaya. Seseorang yang tidak akan pernah tergantikan, walaupun saya harus mencari jutaan orang untuk menemukan sosok tersebut. Dia adalah seseorang yang selalu siap menjadi topang buat saya berlindung. Menjadi pendamping yang selalu tegak berdiri disaat saya terjatuh akan keputusanq sendiri. Bahkan kehilangan “Beliau” tidak ada bandingannya dengan kehilangan seorang pujaan hati sekalipun. Hahhhhhh….. Kita memang tidak akan pernah tahu alasan mengapa banyak hal terjadi tidak sesuai dengan rencana dan pemikiran kita. Justru yang terjadi adalah segala sesuatu yang di luar akal dan pemikiran kita.

Mungkin kehilangan adalah hal mutlak yang harus terjadi. Mungkin juga kehilangan adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Atau mungkin kehilangan adalah peristiwa yang sangat menyakitkan dan menyedihkan. Bahkan kehilangan bisa membuat langkah ini surut mundur. Menjadikan hidup ini lelah dan tak bergairah hingga mengacaukan logika dan parameter saklek lainnya. Andai saja, kita bisa meminta. Bolehkah sejenak kita meminta agar diberi waktu yang tepat?? Saat kita semua siap dan mereka-reka bahwa saat itu pasti sudah cukup indah ketika kehilangannya. Dengan demikian, kita bisa menyadari arti kehilangan dan waktu yang tepat.

Hmmmm….namun sepertinya itu tak akan pernah terjadi… kita tak punya blueprint kehidupan kita, bahkan samar-samar pun tidak. Lantas bagaimana kita tahu mana yang terbaik untuk kita? Bagaimana kita tahu kapan dan dimana Dia akan bekerja dengan tepat? Semuanya memang mengacak logika. Serta merta hanya seperti logika yang kita punya, sebab Tuhan akan bekerja di luar logika yang kita punya karena Dialah Tuhan. Dia yang memberi, Dia yang mengambil, semua milik – Nya, dan Dia juga yang akan menjadikan semua indah pada waktu-Nya. Saya selalu percaya dan akan terus percaya bahwa tidak ada yang terjadi di dunia ini tanpa kehendak-Nya dan tidak ada kehendak-Nya yang sia-sia. Selalu ada hikmah dalam setiap penciptaan, selalu ada hikmah dalam setiap kejadian. Betapa kita selalu dalam keadaan baik, saat diberi nikmat harusnya kita bersyukur, saat diberi ujian harusnya kita bersabar. Begitulah seharusnya setiap insan manusia bersikap (tapi sangat sulit untuk dipraktekkan). Semua memang butuh waktu, kemauan dan kesiapan hati untuk bisa menghadapi dan mengatasinya. Kita memang harus siap kehilangan karena kita hanya menjalankan peran kehidupan, tidak memiliki apapun bahkan diri kita sendiri dalam kehilangan.

Ya Allah… melalui tulisan ini… izinkan kami memohon… berilah kami kekuatan jika kita mulai terpuruk akan adanya rasa kehilangan. Jadikan kami sebagai orang pembelajar kehidupan yang memiliki kemampuan untuk melihat dan memahami hikmah di balik masalah, melihat sisi kemudahan dalam kesulitan dan menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk melangkah lebih maju. Dan yang terakhir, meskipun pahit adanya buatlah kami tetap tersenyum dengan panorama…:) (^_^)

About Rahmita Ika Sari

Always grateful for God. View all posts by Rahmita Ika Sari

One response to “KeHiLaNgaN

  • Nuno Obey

    Apapun kondisi kehilangan yang sedang/akan kita hadapi, kita masih punya Tuhan, yang akan hadir melalui orang-orang lain yang akan Dia tempatkan di sisi kita untuk menggantikan mereka-mereka yang telah pergi…and remember…”didunia ini gak ada yg abadi”

Leave a comment